Selasa, 18 Januari 2011

Hati Yang Menjerit..

malam ini terasa hening
tak satupun yg mnemani
membayangkan wajah
yg tak pernah bisa kuu lupaa..
malam ini akuu sendiri
gelap malam terasa mencekam
namun tak pernah bisa
ku lepaskan bayangmuu..
kasih..
apakah kau mendengar jeritan hatikuu??
yang merintih perih,
tersayat karena luka yg kau beriii..
namun kuu tak pernah peduli,,
namun kuu tak pernah berhenti,,
betapapun sakitnya ituu,,
karna akuu begitu sangat menyayangimuu..

Lorong waktu

Kesepian hati…
Adakah benar adalah lorong waktu kebahagiaan ?
Kesunyian hati…
Adakah sungguh adalah suara merdu saat usia senja ?
Aku takut, aku salah kira
Meski kusadari kini ku di tengah itu semua
Aku hanya dapat bertanya
Tanpa sedikitpun kepastian akan jawabnya

Puisi

Puisi… kutulis dan kurangkai
Saat inspirasi dan sebentuk emosi
Menggerakkan otak dan jemari
Memilih diksi mencari analogi
Meski bukan penyair ku tetap bersyair
Meski bukan pujangga tetap kubersuara
Tak pernah peduli apa mereka bilang
Syair dan Puisi bagiku kebebasan
Puisi… kau caci dan kau puji
Sesuai batas mengarti dan imaji
Terimakasih… ku kan menulis lagi
Meski kosong puji dan caci

Hati Yang Menjerit..

malam ini terasa heningtak satupun yg mnemani
membayangkan wajah
yg tak pernah bisa kuu lupaa..
malam ini akuu sendiri
gelap malam terasa mencekam
namun tak pernah bisa
ku lepaskan bayangmuu..
kasih..
apakah kau mendengar jeritan hatikuu??
yang merintih perih,
tersayat karena luka yg kau beriii..
namun kuu tak pernah peduli,,
namun kuu tak pernah berhenti,,
betapapun sakitnya ituu,,
karna akuu begitu sangat menyayangimuu..